ATUR STRATEGI

ATUR STRATEGI

Kalau dalam Law of Attraction, salah satu hal yang sering jadi salah kaprah adalah kita (seolah) gak butuh ngatur strategi, cukup visualisasikan impian dan biarkan alam semesta mengatur segalanya, seolah semua akan hadir dengan sendirinya tanpa kita harus usaha.

Sedangkan dalam Law of Action kita gak diam saja, tapi Tuhan tetap harus dilibatkan, karena segala sesuatu terjadi atas izinNya.

Intinya kita bikin strategi semampu kita, lalu pasrahkan hasilnya pada Yang Maha Kuasa.
Garis besar langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Setelah menentukan Anda mau jadi apa, pikirkan strategi pemasarannya
2. Brainstorming segala macam cara yang memungkinkan untuk dilakukan
3. Mulailah dari yang paling terasa mudah untuk dilakukan

Jika Anda belum punya pengalaman jualan dan belum tahu ilmunya, luangkan waktu untuk belajar terlebih dahulu, karena ada banyak metode pemasaran, dan Anda harus memilih yang paling mudah untuk dilakukan terlebih dahulu, karena tidak semua orang sama, tidak semua orang bisa hard selling, tidak semua orang bisa sukses dengan metode yang sama.

Banyak jalur untuk jualan, ada yang langsung hard selling, ada yang soft selling, dan ada juga yang melalui jalur branding. Saya akan kasih contoh pengalaman saya sendiri. Anda gak harus menempuh jalur yang sama, ini cuma gambaran saja.

Setelah saya menemukan dan memutuskan menggunakan SEO (Search Engine Optimization) sebagai salah satu jalur yang bisa digunakan untuk bangkit dari keterpurukan finansial, maka saya pun mulai berpikir untuk buka jasa SEO.

Tapi, masalahnya jasa SEO sudah banyak, dan saya belum mampu bersaing di Google dengan kata kunci Pakar SEO atau jasa SEO yang kompetisinya tingkat dewa.

Sehingga saya memutuskan untuk mengatur strategi melalui jalur branding. Dan strategi yang saya lakukan secara bertahap adalah:

Mulai bikin status tentang SEO di Facebook
Awalnya friend list saya di FB tidak semuanya orang Internet Marketing (IM), bahkan 90%nya non IM. Tapi saya nekat nyetatus tentang SEO, meskipun sotoy dan bisa jadi bahan tertawaan.

Kurang lebih 2-3 bulan kemudian, secara mengharukannya ada teman lama yang kontak karena dia sering lihat status-status saya tentang SEO. Kebetulan perusahaan tempat dia kerja butuh jasa SEO, dan setelah melalui tahapan seleksi karena ada 3 kandidat jasa SEO, ternyata saya yang dapat projectnya karena faktor TRUST dari teman saya. Dan dari situlah pertama kalinya saya dapat project SEO dengan bayaran paling gede seumur-umur.

Kesempatan itu saya gunakan untuk memboosting branding jasa SEO saya. Hasilnya mengharukan, karena mulai ada teman-teman yang kontak, menanyakan jasa SEO saya. Selain itu, saya juga dapat klien hasil referensi teman yang suka lihat status saya tentang SEO.

Setelah cukup lama di jasa SEO dan mulai merasa jenuh karena ternyata saya bukan orang yang betah-betah amat diam di rumah terus, sayapun mulai expand untuk mengajar SEO. Dan saya mengikuti jejak guru SEO pertama saya untuk mengajar privat SEO dengan sistim guru datang ke rumah.

Strategi yang saya lakukan adalah:
1. Mengoptimasi kata kunci yang berhubungan dengan privat SEO
2. Sambil nunggu web saya naik ke halaman 1 Google, saya juga tetap menempuh jalur branding di social media.

Untuk jalur branding ini strategi yang saya lakukan adalah:
1. Bergabung dengan sebuah komunitas bisnis dari rumah
2. Share pengetahuan tentang SEO di grup FB komunitas tersebut Hasilnya mengharukan karena jadi banyak yang tanya-tanya tentang SEO. Apalagi saya menawarkan untuk menganalisa SEO web atau blog jualan mereka secara gratis.
3. Karena banyaknya yang nanya, saya pun menawarkan kelas SEO gratis untuk mereka asal disediakan tempat Mengharukannya mereka setuju, saya pun ngajar SEO di depan banyak orang untuk pertama kalinya.
4. Foto-foto kegiatan ngajar tersebut saya upload ke FB Hasilnya mengharukan, karena saya mulai dikenal sebagai pengajar SEO. Sementara itu, rupanya kata kunci yang berhubungan dengan privat SEO sudah nangkring di halaman 1 Google sehingga ada yang kontak dan saya pun dapat murid untuk pertama kalinya.
5. Saya sounding kegiatan privat tersebut melalui status di FB. Dan itu selalu saya lakukan setiap kali ada yang privat, biar orang
tahu kalau saya ngajar privat SEO dengan sistim datang ke rumah murid.

Hasilnya suka ada yang inbox nanya-nanya privat, dan saya layani sebaik mungkin. Hasilnya cukup mengharukan karena sering sekali saya dapat murid privat hasil dari branding di FB.'

Masih banyak yang bisa diceritakan tentang perjalanan jualan saya, tapi intinya saya melakukan strategi secara bertahap dimulai dari hal yang saya rasa paling mudah untuk dilakukan.

Awalnya saya gak punya pengalaman ngajar, tapi saya pasang strategi untuk mulai membangun pengalaman dengan cara kasih kursus secara gratis terlebih dahulu. Dua kali saya ngajar banyak
orang tanpa bayaran, kepercayaan diri saya mulai muncul, sehingga saya pun memantapkan diri dan memberanikan diri untuk pasang tarif, sehingga jadilah saya ngajar SEO sampai sekarang.

Itu adalah contoh dari strategi selling melalui personal branding yang saya lakukan. Anda bisa mencontohnya atau gunakan cara lain yang lebih baik dan lebih cocok untuk Anda.

Jualan produk pun bisa dilakukan melalui branding di social media. Meskipun belum ada yang beli, Anda bisa sounding dan branding duluan misalnya dengan cara upload foto toko Anda, atau produk
yang Anda jual, lalu Anda bikin status sederhana, misalnya: “Persiapan jualan, semoga laris manis tanjung kimpul dan bermanfaat buat orang banyak. Aamiin.”

Lalu ke depannya bisa juga bikin status biasa, tapi di akhir status tuliskan nama web atau blog jualan Anda. Dan sekali-sekali Anda bisa hard selling menawarkan produk jualan Anda.

Intinya, pikirkan dulu strategi jualan apa yang terpikirkan oleh Anda saat ini, yang Anda tahu ilmunya meski baru sebatas teori. Kalau belum tahu cobalah cari tahu, bisa lewat baca-baca buku, atau bisa juga gabung forum atau komunitas yang berhubungan yang bisa Anda temukan di internet, misalnya grup-grup bisnis di Facebook.

Atau Anda juga bisa belajar pada teman, pasti Anda punya minimal satu orang teman yang sukses dalam bisnis. Kunjungilah dia, kemukakan keinginan Anda untuk belajar ilmu bisnisnya, atau utamakan silaturahminya dulu, ngobrol-ngobrol dulu, baru setelah itu tanya-tanya ilmunya.

Silahkan susun strategi Anda sekarang juga, buat list strategi yang Anda tahu, lalu mulailah dari yang paling mudah untuk dilakukan dalam waktu yang sesegera mungkin.

Perhitungan yang matang itu perlu, tapi juga jangan terlalu banyak mikir. Begitu dapat strateginya dan cukup pengetahuannya, langsung ACTION! Jangan menunda lagi. Jangan habiskan waktu
dengan kecemasan dan ketakutan akan kegagalan, kita tak akan pernah tahu berhasil atau tidak kalau tidak dicoba. Karena bahkan sebuah strategi yang paling ampuh di dunia pun tak akan pernah
berhasil jika tidak pernah dieksekusi. Dan karena apa yang kita khawatirkan belum tentu akan terjadi.
ATUR STRATEGI ATUR STRATEGI Reviewed by Unknown on 6:10 AM Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.